jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menilai bahwa aktivitas membatik bukan hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga menjadi sumber penghasilan tambahan yang penting bagi keluarga.
Hal itu diungkapkan Ibas saat mengunjungi sentra UMKM Batik di Desa Sukowidi, Kabupaten Magetan, dalam kegiatan bertajuk “UMKM Batik Tumbuh, Ekonomi Daerah Tangguh”. Kunjungan ini menjadi bagian dari silaturahmi sekaligus dukungan nyata terhadap peran UMKM sebagai penggerak ekonomi keluarga dan desa beberapa waktu yang lalu.
“Ibu-ibu bisa membantu ekonomi rumah tangga, menambah kreativitas, dan tetap menjaga budaya lewat batik,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI tersebut menyempatkan diri mencoba langsung mencanting batik dengan motif Bunga Wijayakusuma, salah satu motif khas yang sarat makna filosofis.
Ibas juga berdialog langsung bersama ibu-ibu pengrajin batik Sukowidi.
Dalam diskusi tersebut, Anggota Daerah Pemilihan Jawa Timur VII ini juga memberi masukan terkait penguatan desain batik Magetan.
Dia mendorong agar ciri khas daerah seperti bambu (pring) dan Bunga Wijayakusuma terus dipertahankan dan dikembangkan, termasuk dengan permainan warna dan kerapatan motif agar semakin diminati pasar.
Sebab, kata Ibas, batik Magetan memiliki keunggulan tersendiri, terlebih dengan mulai digunakannya pewarna alam yang ramah lingkungan tanpa meninggalkan akar budaya lokal.
















.jpeg)



























