jpnn.com, JAKARTA - Korlantas Polri bakal menggelar peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta pada Senin (22/9).
Peringatan tahun ini dilaksanakan dengan nuansa sederhana, mengedepankan kepedulian terhadap keselamatan pengguna jalan serta menegaskan komitmen pelayanan publik yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan).
Korlantas Polri menegaskan bahwa usia 70 tahun merupakan tonggak penting untuk melakukan refleksi dan perbaikan dalam menjaga Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas). Peringatan dilakukan tanpa kemewahan, melainkan difokuskan pada langkah nyata dalam memberikan pelayanan humanis kepada masyarakat.
Dirregident Korlantas Polri Brigjen Wibowo selaku ketua panitia peringatan menekankan bahwa polantas adalah etalase Polri di mata masyarakat. Karena itu, setiap personel dituntut untuk hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan yang profesional.
“Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 ini bukan sekadar peringatan, melainkan panggilan bagi kita semua untuk lebih peduli pada keselamatan pengguna jalan dan memberikan pelayanan publik yang berkeadilan serta humanis. Kita ingin kehadiran Polantas benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Wibowo menyebut bahwa rangkaian kegiatan tahun ini dirancang sederhana namun bermakna.
“Kami ingin peringatan ini menjadi refleksi bersama. Fokus kami adalah bagaimana polantas bisa makin dekat dengan masyarakat melalui pelayanan yang Presisi. Tema keselamatan jalan menjadi roh dari setiap kegiatan yang kita laksanakan,” ujar dia.
Brigjen Wibowo juga menyampaikan pesan khusus kepada generasi Z yang saat ini mendominasi pengguna jalan di perkotaan maupun digital space.