3 hours ago
4
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR-RI Hidayat Nur Wahid mendukung upaya Presiden Prabowo Subianto dalam mengembangkan ekosistem haji, salah satunya melalui rencana pembangunan kampung haji Indonesia di Makkah.
HNW sapaan akrabnya menyebut, dengan terrealisirnya ide terobosan dari Presiden Prabowo berdampak positif pada penurunan biaya perjalanan haji yang ditanggung oleh jamaah Indonesia. Sehingga biaya haji bisa lebih murah dari Malaysia.
“Kalau seluruh layanan tersebut bisa diintegrasikan dan disediakan langsung oleh Pemerintah Indonesia secara efisien, maka biaya yang ditanggung jemaah bisa menjadi lebih rendah. Apalagi bila masa tinggal di Makkah dan Madinah bisa dikurangi dari 41 hari menjadi 30 hari saja. Ini yang juga selalu kami dorong di Komisi VIII, saat rapat kerja dengan pihak Kemenag," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (6/5).
Dia menilai, dibutuhkan lobi tingkat tertinggi agar komitmen awal pihak Saudi mengizinkan pembangunan kampung haji Indonesia yang sudah ada itu benar dapat terjaga dan segera terwujud.
“Artinya dalam kunjungan kenegaraan terdekat ke pimpinan Kerajaan Saudi, Presiden Prabowo mementingkan untuk memastikan realisasi izin Saudi agar pemerintah Indonesia dapat segera membangun kampung Haji di Makkah. Hal yang akan membawa maslahat bagi kedua belah pihak,” lanjutnya.
Anggota DPR-RI Fraksi PKS itu mengingatkan, jika Presiden ingin biaya haji turun bahkan lebih rendah dari Malaysia ada beberapa strategi.
Semisal, kata dia, bisa mengurangi masa tinggal di Madinah, harga tiket ditekan, dan biaya akomodasi di kampung haji.
Sebab, kata dia, dalam konteks penerbangan, meskipun sebagian besar dilayani maskapai tanah air, yakni Garuda Indonesia, biayanya justru tetap tinggi.
