jpnn.com - Tim SAR gabungan dari unsur udara dan darat masih melakukan pencarian hari kedua terhadap helikopter tipe BK117 D3 milik Estindo Air yang hilang kontak di sekitar Mentewe, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (1/9).
Helikopter tersebut hilang kontak di sekitar Air Terjun Mandin Damar.
Kepala Kantor SAR Banjarmasin I Putu Sudayana menyebut pencarian jalur udara menggunakan dua alutsista milik Mabes Polri dan BNPB RI.
"Helikopter dari Mabes Polri bergerak dari Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) langsung menuju Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru Kalsel. Heli ini akan mendarat dan menunggu dulu di bandara itu,” ujar Putu di Tanah Bumbu, Selasa (2/9/2025).
Dia menyebut alutsista kedua merupakan helikopter milik BNPB yang akan lebih dulu melaksanakan operasi SAR, mulai bergerak sekitar pukul 07.50 WITA menuju lokasi yang telah ditetapkan, yang diduga menjadi titik terakhir helikopter hilang kontak.
Helikopter dari Mabes Polri akan melaksanakan operasi setelah helikopter milik BNPB kembali. "Helikopter bergantian dengan mempertimbangkan keamanan," ucapnya.
Putu menjelaskan apabila dua helikopter melakukan pencarian di titik yang sama, akan berisiko terhadap keselamatan Tim SAR, sehingga dua helikopter bergantian melaksanakan pencarian.
Kemudian, pihaknya mengerahkan Tim SAR darat sebanyak 140 personel dari unsur gabungan, yakni personel Polda Kalsel, Polda Kalteng, Kantor SAR Palangka Raya, Korem 101/Antasari, Brimob Polda Kalsel, BPBD Kalsel, BPBD Tanah Bumbu, Polres Tanah Bumbu, Kodim Tanah Bumbu, Pemkab Tanah Bumbu, Lanud Syamsudin Noor Banjarbaru, dan seluruh potensi SAR, serta masyarakat sekitar kejadian.