Hati Istri

3 hours ago 23

Oleh: Dahlan Iskan

Hati Istri

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Dahlan Iskan. Foto: dok JPNN.com

jpnn.com - Saya ingin seperti Robert Lai –tetapi tidak bisa. Saya tidak bisa marah ketika di hari pertama setelah operasi, pasien itu nekat melakukan video call –dari tempat tidur ICU-nya. Begitu berani. Padahal, operasi itu sangat berat: ganti hati. Liver pasien terkena sirosis berat. Tidak ada jalan lain kecuali transplant.

Itulah mengapa saya di Beijing sampai 10 hari nonstop makan kambing –bulan lalu.

Hati IstriSaat pasien dan seluruh keluarga di bandara Juanda menjelang berangkat ke Beijing.--

Saya ingat diri sendiri ketika menjalani operasi yang sama: 18 tahun lalu. Saya didampingi seorang sahabat hebat bernama Robert Lai --di samping istri, anak, menantu, dan satu cucu saya.

Anda sudah tahu: Robert itu orang Singapura –lahir di Hong Kong. Disiplinnya luar biasa –khas orang Singapura.

Perawat pun ia tegur kalau masuk ruang perawatan saya tanpa masker dan mencuci tangan, apalagi keluarga saya: dimarahinya!

Ketika giliran saya mendampingi orang yang menjalani transplantasi hati, saya pun ingin menjaganya –seperti Robert menjaga saya. Apa saja yang dilakukan Robert ingin saya lakukan kali ini.

Tetaplah saya bukan Robert.

Ketika giliran saya mendampingi orang yang menjalani transplant hati, saya pun ingin menjaganya –seperti Robert menjaga saya.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |