jpnn.com, JAKARTA - Calon Ketua Umum Peradi SAI Harry Ponto menyatakan bakal membentuk Dewan Kehormatan Bersama jika terpilih menjadi pemimpin organisasi tersebut.
Dia menegaskan siap menangani pelanggaran etik advokat sebagai program prioritas 100 hari pertama.
“Tidak boleh merasa paling benar karena ini soal kolaborasi. Tetapi kami pastikan Peradi SAI paling keren,” ujarnya, dalam Deklarasi Harry Ponto dan Patra M. Zen Calon Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal PERADI SAI 2025-2030, Jakarta, Rabu (2/6).
Harry menjelaskan saat ini, sistem organisasi advokat di Indonesia sudah multibar sehingga perlu mekanisme etik dan sanksi yang terkoordinasi.
Dia menilai standar rekrutmen dan pembinaan bersama sangat penting demi menjaga profesionalisme lintas organisasi.
“Kami butuh Dewan Kehormatan Bersama agar advokat bandel bisa ditindak. Kalau ringan, bisa dibina kembali,” kata dia.
Peradi SAI diharapkan bisa menjadi pemimpin kolaboratif dalam mendorong profesi advokat yang profesional dan terhormat.
“Organisasi ini harus solid, modern, dan disegani. Mari kita bangun bersama untuk masa depan advokat keren,” ungkap Harry Ponto.