Gus Salam: Kiai Miftachul dan Gus Yahya Lebih Baik Mundur

1 hour ago 20

 Kiai Miftachul dan Gus Yahya Lebih Baik Mundur

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

KH Abdussalam Shohib. Foto: Ardini Pramitha/JPNN

jpnn.com - JOMBANG - Pengasuh PP Mamba’ul Ma’arif, Denanyar Jombang KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam cemas dengan perkembangan kemelut di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Menurutnya, permasalahan internal PBNU sudah terjadi sejak awal kepemimpinan mandataris Muktamar ke-34 di Lampung, yakni Rais Aam KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

Gus Salam menjelaskan bahwa nasib mandataris; top leaders lembaga syuriyah dan tanfidziyah PBNU, berada di ujung kepemimpinan.

Dia pun meminta para pengurus NU di wilayah dan cabang, termasuk juga PCINU agar berani dan tegas bersikap.

"Mereka harus berani dan tegas untuk menjalankan komitmen bersama di Muskub Lirboyo, Kediri,” kata Gus Salam.

“Komitmen itu merupakan ikhtiar bersama untuk menyelamatkan organisasi dengan mengakhiri konflik yang berkepanjangan, tidak bermanfaat, dan bikin malu semua warga jam’iyyah,” imbuhnya.

Menurutnya, Miftachul Akhyar dan Yahya Cholil Staquf lebih baik mengakui kesalahan.

"Lebih baik keduanya mengakui kesalahan. Kemudian, mengundurkan diri sebagai tanggung jawab moral dan manajerial terhadap krisis berkepanjangan yang membelit PBNU,” ujar Gus Salam.

Permasalahan internal PBNU sudah terjadi sejak awal kepemimpinan Kiai Miftachul dan Gus Yahya.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |