1 day ago
9
Gunakan Teknologi
Surabaya Viral – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) atas penyelenggaraan acara “Green Industrial Awards dan SIER Customer Gathering 2024” yang digelar di Grand Ballroom Vasa Hotel Surabaya, Jumat (29/11/2024).
Meski tidak dapat hadir secara langsung karena harus menghadiri acara bersama Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, Adhy Karyono memberikan sambutannya melalui video yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Dalam video berdurasi 2 menit 26 detik yang ditampilkan di hadapan ratusan investor, tenant, dan tamu undangan, Adhy menyampaikan permohonan maafnya sekaligus memberikan apresiasi kepada seluruh tenant dan mitra industri, yang telah berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Sambutannya mendapatkan sambutan hangat dari hadirin dengan tepuk tangan meriah.
“Saya menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir secara langsung pada acara Green Industrial Awards dan SIER Customer Gathering 2024. Namun, izinkan saya menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kontribusi seluruh tenant SIER, baik di kawasan Surabaya, Sidoarjo, maupun Pasuruan, yang telah bersama-sama menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Jawa Timur,” ungkap Adhy.
Adhy Karyono menegaskan, Jawa Timur memiliki potensi besar untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan iklim investasi yang terus kondusif, ia optimis bahwa potensi tersebut tidak hanya mampu menciptakan lapangan kerja produktif bagi masyarakat, tetapi juga mendorong kelestarian lingkungan melalui konsep industri hijau.
“Pemprov Jatim berkomitmen untuk terus menciptakan iklim investasi yang mendukung keberlanjutan, sehingga mampu menjadikan Jawa Timur sebagai pusat industri hijau yang berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun global,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Adhy juga memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh investor yang telah mempercayakan Jawa Timur sebagai lokasi investasi dan pengembangan usaha. Menurutnya, kepercayaan tersebut menjadi salah satu pilar penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi provinsi yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
Ia mengajak para investor untuk tidak hanya melihat Jawa Timur sebagai pasar, tetapi juga sebagai mitra strategis untuk pengembangan industri hijau. “Potensi Jawa Timur sangat besar. Saya mengajak seluruh investor untuk memanfaatkan peluang ini dalam menciptakan sinergi yang lebih kuat untuk pertumbuhan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Selain itu, Adhy Karyono memberikan apresiasi khusus kepada Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, beserta seluruh jajaran direksi dan staf SIER atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam memajukan kawasan industri yang dikelola oleh SIER.
Menurutnya, pencapaian ini tidak lepas dari kepemimpinan yang kuat dan komitmen seluruh tim SIER untuk mewujudkan kawasan industri yang hijau, modern, dan terintegrasi. “Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras, inovasi, dan kolaborasi yang luar biasa dari seluruh tim SIER. Saya sangat mengapresiasi komitmen ini,” ungkapnya.
Kepada penerima penghargaan Green Industrial Awards, Adhy Karyono menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas komitmen mereka terhadap pengembangan industri hijau.
“Penghargaan ini adalah pengakuan atas dedikasi Anda dalam menerapkan prinsip keberlanjutan di dunia industri. Mari kita lanjutkan komitmen ini untuk memperkuat kerja sama dan mempercepat langkah menuju pengembangan industri hijau di Jawa Timur,” pungkasnya.
Acara Green Industrial Awards 2024 ini tidak hanya menjadi ajang penghargaan bagi tenant terbaik SIER, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara sektor industri dan pemerintah dalam mewujudkan Jawa Timur sebagai pusat industri hijau yang unggul di tingkat global.
Dengan kepercayaan dan dukungan dari para tenant, serta kepemimpinan dan kerja keras tim SIER, kawasan industri SIER di Surabaya, Sidoarjo, dan Pasuruan terus menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang inklusif, berkelanjutan, dan kompetitif. (Sal/red)
