jpnn.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengatakan bahwa potensi yang ada di desa-desa di wilayahnya bisa menjadi basis pembangunan daerah.
Hal itu disampaikan Gubernur Luthfi dalam acara Nongkrong Bareng dan Silaturahmi dengan Gubernur Jawa Tengah di Pendopo Kabupaten Kendal, Jumat, 7 Maret 2025 malam.
"Kami mendengar dan melihat apa-apa saja yang menjadi potensi wilayah kita. Terutama yang berbasis di desa, kecamatan, dan kabupaten. Nanti bisa ditarik menjadi kebijakan di provinsi untuk bersama-sama membangun wilayah," kata Luthfi.
Dia mengatakan desa harus punya produk unggulan yang dapat dilinierkan dengan program pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota. Baik itu wisata, pertanian, maupun potensi lain yang perlu digarap secara bersama-sama demi menyejahterakan masyarakat.
Silaturahmi tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Ahmad Luthfi berkeliling ke-35 kabupaten/kota di Jateng pada awal kepemimpinannya sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Melalui kegiatan itu, Luthfi ingin menggali potensi dan menemukan permasalahan kemasyarakatan untuk kemudian diintegrasikan menjadi sebuah kebijakan.
"Saya ingin mendengar apa yang harus saya dilaksanakan untuk lima tahun ke depan," ucapnya.
Mantan Kapolda Jateng itu juga mendapatkan banyak masukan langsung dari masyarakat dalam forum tersebut. Khususnya tentang persoalan-persoalan yang harus diselesaikan di Kabupaten Kendal. Mulai masalah pendidikan, serapan tenaga kerja, infrastruktur, pertanian, nelayan, serta masalah sosial lain.