jpnn.com, JAKARTA - Festival musik, Gospel International Festival 2026 (GIFest 2026) dipastikan akan digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 16-18 Januari 2026.
Perayaan musik gospel lintas generasi dan budaya terbesar di Asia Tenggara itu bakal mengusung tema besar 'Toleransi Dimulai dari Kita'.
Dalam pergelaran nanti, GIFest 2026 siap menghadirkan 11 panggung, melibatkan lebih dari 1.000 pekerja seni, serta diperkirakan menyedot 50.000-100.000 pengunjung.
"GIFest 2026 diharapkan menjadi wadah persatuan, hiburan, serta edukasi tentang pentingnya toleransi dalam kehidupan berbangsa," ungkap Richard Buntario, founder GIFest, Rabu (20/8).
Gospel yang selama ini identik dengan musik gereja, telah berkembang menjadigenre universal yang bisa dinyanyikan siapa saja, tanpa memandang agama maupun latar belakang.
Menurut Richard, gospel bukan lagi hanya milik Kristen dan Katolik, melainkan sudah menjadi genre musik.
"Banyak yang non Kristen, non Katolik menyanyikan lagu mereka namun dengan gaya gospel," sambungnya.
Olah sebab itu, GIFest 2026 layak disebut festival lintas iman. Musik yang dihadirkan tidak terbatas pada ritual gereja, melainkan hiburan musik universal dengan pesan positif yaitu cinta, perdamaian dan persatuan.