jpnn.com, JAKARTA - Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) bersama Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) memperingati Hari Osteoporosis Nasional dan Dunia 2025 dengan menggelar kegiatan edukatif bertema “Membangun Masyarakat
Peduli Osteoporosis Indonesia, Katakan Tidak pada Keropos Tulang (Say No to Fragile Bone)”. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan tulang sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Perwakilan PYC, Febria Annesca Oroh, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Perwatusi yang konsisten mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan tulang.
“Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat berkumpul dalam kegiatan yang sangat bermakna ini. Kami mengapresiasi Perwatusi dan para mitra yang telah mendukung acara ini,” ujarnya.
Febria menambahkan, PYC sebagai lembaga penelitian dan pemberdayaan masyarakat memiliki komitmen terhadap isu kesehatan sebagai bagian dari kesejahteraan bangsa.
“Melalui kolaborasi dengan Perwatusi, kami berupaya memperluas kesadaran publik akan pentingnya menjaga kesehatan tulang guna mencegah penyakit seperti osteoporosis,” katanya.
Ketua Umum Perwatusi, Anita A. Hutagalung, menuturkan bahwa osteoporosis adalah silent disease yang sering tak disadari gejalanya, namun berdampak besar terhadap kualitas hidup.
“Tulang yang rapuh dan mudah patah dapat menurunkan produktivitas masyarakat. Karena itu, kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengambil langkah nyata dalam pencegahan,” ujarnya.