Gandeng Pfizer, AMPHURI Ingatkan Calon Jemaah Umrah & Haji Cegah Pneumonia dengan Vaksinasi

5 hours ago 3

Ketua Umum DPP Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Firman M. Nur saat membuka forum diskusi pneumonia di Jakarta, Rabu (30/4/2025). ANTARA/Asep Firmansyah

jpnn.com - JAKARTA - Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) didukung Pfizer Indonesia turut aktif menyosialisaikan pentingnya pencegahan pneumonia melalui vaksinasi, salah satunya lewat forum dialog “Sayangi Paru untuk Haji dan Umrahmu: Cegah Pneumonia Melalui Vaksinasi” secara hibrida yang dipusatkan di Hotel Manhattan, Jakarta.

Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi nyata AMPHURI dan Pfizer untuk berkontribusi positif bersama para penyelenggara ibadah haji khusus dan umrah (PIHK/PPIU) melindungi dan menguatkan imunitas masyarakat Muslim yang hendak menunaikan ibadah ke Tanah Suci.  

Forum dialog ini dihadiri tiga pembicara kompeten di bidangnya, yakni Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp. PD, K-AI, FINASIM, akademisi sekaligus juga dokter spesialis penyakit dalam, Dr. dr. Endy Muhammad Astiwara, MA, AAAJI, FIIS, akademisi dan dokter yang sekaligus pelaku usaha perjalanan haji khusus dan umrah.

Kemudian, pembicara dari Pusat Kesehatan Haji (Puskeshaji) Kementerian Kesehatan yang diwakili dr. Enny Nuryanti, MKM, seorang dokter yang pernah bertugas sebagai Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Mekkah maupun Madinah. 

“Alhamdulillah, pada hari ini AMPHURI didukung Pfizer Indonesia mengadakan forum dialog kesehatan, sebuah pertemuan anggota dengan pakar kesehatan terkait pentingnya vaksinasi pneumonia bagi jemaah haji dan umrah,” kata Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat AMPHURI Firman M. Nur di Jakarta, Rabu (30/4).

Firman mengatakan bahwa setiap tahun tercatat lebih dari juta Muslim dari penjuru dunia menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, meskipun pada musim haji tahun ini Arab Saudi merilis hanya 1,3 juta orang saja. Pada musim haji 1445 H/2024 M lalu, sekitar 241.000 jemaah haji berasal dari Indonesia.

Sementara untuk umrah pada 1445H/2024M, Indonesia mengirimkan lebih dari 1,5 juta jemaah. “Boleh jadi, orang-orang yang datang ke Saudi kondisinya berbeda-beda, mulai dari usia, kesehatan, kerentanan terhadap penyakit dan kebersihan dan hal ini besar kemungkinan berdampak terhadap kesehatan jemaah,” ungkapnya.

Firman menjelaskan Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah jemaah haji dan umrah terbanyak di dunia setiap tahunnya. Dalam realitasnya, Indonesia juga memiliki masa tunggu keberangkatan haji yang panjang, serta mayoritas jemaah berada di usia 41 ke atas. Maka dari itu, kata Firman, jemaah asal Indonesia, terutama rentang usia 51-70, memiliki risiko kesehatan tinggi.

Gandeng Pfizer, AMPHURI mengingatkan calon jemaah umrah dan haji untuk mencegah pneumonia melalui vaksinasi.

Read Entire Article
| | | |