Gandeng Ojol, Yamaha Melanjutkan Studi Motor Listrik dengan Sistem Baterai Tukar

3 hours ago 4

Gandeng Ojol, Yamaha Melanjutkan Studi Motor Listrik dengan Sistem Baterai Tukar

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Motor listrik Yamaha dengan sistem swap battery. Foto: yamaha

jpnn.com, JAKARTA - Setelah pada 2023 sukses melakukan uji coba motor listrik (fix battery) Yamaha E01 di empat kota besar Indonesia.

Kekinian, Yamaha melanjutkan studi pasar (fase dua) melalui proyek baru motor listrik dengan sistem swap battery atau baterai tukar.

Berbeda dari fase sebelumnya, kali ini Yamaha menggandeng penyedia jasa ride sharing untuk menguji performa kendaraan listrik swap battery yang dioperasikan para mitra pengemudi.

Proyek itu bertujuan mengevaluasi kinerja, potensi bisnis, sekaligus peran kendaraan listrik dalam mendukung mobilitas perkotaan.

Direktur PT. Yamaha Indonesia Motor Mfg, Satoshi Takagi, menegaskan Yamaha yang sudah lebih dari 50 tahun hadir di Indonesia selalu berkomitmen menghadirkan solusi mobilitas terbaik.

"Oleh sebab itu, setelah sukses melakukan uji kendaraan dengan EV model E01 yang memiliki mekanisme fix battery beberapa waktu lalu, saat ini Yamaha memasuki fase kedua pengujian EV dengan menggunakan model swap battery," kata Satoshi dalam keterangannya, Jumat (12/9).

Melalui kolaborasi dengan penyedia layanan ride sharing, Yamaha berharap dapat menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang lebih inklusif.

Selain memberi kemudahan akses mobilitas, proyek tersebut juga diharapkan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, termasuk membuka lapangan kerja baru.

Setelah pada 2023 sukses melakukan uji coba motor listrik (fix battery) Yamaha E01, Yamaha melanjutkan ke fase 2 dengan sistem swap battery (baterai tukar)

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |