FPIR Sebut Wacana Penunjukan Langsung Kapolri Oleh Presiden Tak Demokratis

7 hours ago 19

FPIR Sebut Wacana Penunjukan Langsung Kapolri Oleh Presiden Tak Demokratis

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ketua Umum Front Pemuda Indonesia Raya (FPIR) Fauzan Ohorella (tengah) pada saat sarasehan bersama mahasiswa bertajuk 'Prabowo-Gibran Perkuat Demokrasi & Polri Sebagai Representasi Sipil` di kawasan Kalibata, Jakarta, Jumat (5/12/2025). Foto: Source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Front Pemuda Indonesia Raya (FPIR) menyoroti wacana Komite Reformasi Polri yang mengusulkan penunjukan langsung posisi Kapolri oleh Presiden.

Menurut FPIR, usulan tersebut tidak demokratis karena menegasikan peran DPR yang merupakan representasi rakyat untuk memilih Kapolri.

“Saya memandang bahwa isu ini harus jadi dialog yang konstruktif. Wacana ini akan membuat (legislatif) tidak lagi memiliki fungsi terhadap check and balance Kapolri ke depannya dan itu berpengaruh pada tata kelola demokrasi,” ujar Ketua Umum FPIR Fauzan Ohorella, Jumat (12/12/2025).

Fauzan menilai rencana penunjukan langsung Kapolri bukanlah serta-merta bentuk penyalahgunaan kekuasaan.

Hanya saja, kata dia, wacana tersebut tetap mengandung potensi yang perlu diantisipasi agar tidak melemahkan prinsip supremasi sipil dan tata kelola demokratis yang telah berjalan baik selama ini.

Oleh karena itu, FPIR mendorong pemerintah dan DPR untuk melakukan diskusi mendalam, melibatkan pakar, dan mempertimbangkan masukan masyarakat sipil sebelum mengambil keputusan apa pun.

Fauzan menilai kajian yang matang juga bisa menghentikan spekulasi liar atas isu tersebut.

“Polri adalah institusi negara, bukan alat kepentingan politik. Karena itu, setiap proses pengangkatan Kapolri harus tetap menjaga kepercayaan publik, transparansi, dan akuntabilitas,” tegas Fauzan.

Front Pemuda Indonesia Raya (FPIR) menyoroti wacana Komite Reformasi Polri yang mengusulkan penunjukan langsung posisi Kapolri oleh Presiden.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |