jpnn.com, JAKARTA - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jakarta, Yusuf Aman berharap di momen Natal 2025 ini masyarakat bisa terus menjunjung tinggi nilai toleransi.
Hal ini dia katakan, saat menemani Gubernur Jakarta Pramono Anung untuk melakukan pemantauan perayaan Natal di Jakarta, Rabu (24/12) malam.
"Berharap masyarakat semakin dewasa dan matang dalam menyikapi persoalan keagamaan tidak mesti aksi massa atau unjuk rasa, kemudian melakukan tindakan kekerasan yang akhirnya muncul isu konflik antar umat beragama," ujar Yusuf.
Yusuf menuturkan, untuk menyalurkan masukan, pengaduan dan saran sudah ada wadahnya. Karena itu, sarana tersebut bisa digunakan dengan baik oleh masyarakat.
"Saat ini sudah ada wadahnya jika warga masyarakat ada hal-hal yang kurang berkenan dan mempertanyakan sejauh mana perijinan dan lain-lain, ya bisa disampaikan kepada aparat terdekat, Kelurahan, Kecamatan hingga FKUB. Ke depankan dialog, musyawarah untuk mencarikan solusinya itu jauh lebih baik buat bangsa," katanya.
Yusuf Aman mendukung kebijakan Pramono Anung yang meniadakan pesta kembang api di malam Tahun Baru 2026.
Mengingat, Indonesia sedang dirundung duka akibat bencana banjir yang menerjang Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.
Untuk mengganti pesta kembang api, Pemprov Jakarta menggelar doa bersama untuk keselamatan para korban Pulau Sumatra.












































