jpnn.com, JAKARTA - Aroma persaingan langsung terasa saat final IBL 2025 mempertemukan Pelita Jaya melawan Dewa United Banten.
Kedua tim bakal bersaing ketat mengincar gelar untuk bisa menjadi yang terbaik musim ini. Pemain Pelita Jaya, Agassi Goantara menilai laga melawan Dewa United Banten tidak mudah.
Most valuable player (MVP) IBL 2025 tersebut merasa bahwa tim asuhan Pablo Favarel sangat tangguh dengan kehadiran Joshua Ibarra menemani Gelvis Solano dan Jordan Adams di lapangan.
Tidak hanya itu tim berjuluk Anak Dewa tersebut juga punya barisan pemain lokal yang solid seperti Hardianus, Arki Dikania Wisnu sampai Kaleb Ramot Gemilang.
“Kemenangan kami di musim reguler lawan Dewa United tentu berbeda. Pertandingan final intensitasnya berbeda dan kami mencoba untuk bisa meredam gaya bermain Dewa United,” ujar pemain kelahiran 17 Oktober 1999 itu.
Dewa United Banten juga tidak mau numpang lewat pada kesempatan perdana tampil di partai final.
Pelatih Dewa United, Pablo Favarel menilai anak asuhannya sekarang jauh lebih solid sehingga bisa bersaing dengan Pelita Jaya untuk merengkuh gelar juara.
“Kami hampir mengalahkan mereka di pertandingan terakhir. Saya sudah melakukan scouting pemain Pelita Jaya, saya rasa kami lebih siap untuk bisa meraih kemenangan di partai final,” ujar pelatih asal Venezuela tersebut.
