jpnn.com, BANDA ACEH - Festival Pasar Rakyat (FPR) 2025 resmi dimulai di Pasar Al-Mahirah, Banda Aceh, menandai dimulainya rangkaian kegiatan yang akan digelar di empat kota di Pulau Sumatra.
Program tahunan yang diinisiasi Adira Finance Syariah bersama Unit Usaha Syariah PT Bank Danamon Indonesia Tbk ('Danamon Syariah') dan Zurich Syariah ini hadir untuk mendukung transformasi pasar rakyat agar semakin SEJAHTERA (Sehat, Hijau, Bersih, Terawat) sekaligus memperkuat peran pasar sebagai pusat ekonomi, budaya, dan interaksi sosial masyarakat.
Pasar Al-Mahirah dipilih sebagai lokasi pembuka karena perannya yang penting sebagai salah satu pasar terbesar di Aceh, dengan lebih dari 900 pedagang aktif.
Pasar ini berkembang menjadi destinasi wisata religi dan budaya.
Namun, fasilitas pasar masih perlu ditingkatkan, terutama pada aspek kebersihan dan kenyamanan, agar aktivitas ekonomi masyarakat bisa lebih optimal.
Kepala Wilayah Sumatera 1 Adira Finance Iwan Chandra mengatakan pihaknya bangga dapat membuka Festival Pasar Rakyat 2025 di Banda Aceh.
Menurut Iwan Chandra, Pasar Al-Mahirah bukan hanya pusat ekonomi, tetapi juga bagian dari identitas masyarakat Aceh.
"Melalui program ini, kami ingin mendukung pemerintah daerah dalam memperkuat kembali peran pasar rakyat, meningkatkan kesejahteraan pedagang, sekaligus memperkuat ekosistem usaha masyarakat secara berkelanjutan,” kata Iwan Chandra dalam keterangannya, Senin (22/9).