Fakta Baru Kasus Bullying di Blora, Pelaku Ternyata Pernah Jadi Korban

3 hours ago 21

Rabu, 12 November 2025 – 18:25 WIB

Fakta Baru Kasus Bullying di Blora, Pelaku Ternyata Pernah Jadi Korban - JPNN.com Jateng

Ilustrasu korban perundungan atau bullying. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jateng.jpnn.com, BLORA - Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora Luluk Kusuma Agung Ariadi mengungkap fakta baru soal kasus bullying atau perundungan di salah satu SMP di Blora, Jawa Tengah.

Dia mengatakan salah satu pelaku perundungan ternyata pernah menjadi korban saat duduk di bangku sekolah dasar.

“Ada dugaan salah satu pelajar yang dulunya pernah menjadi korban, kini menjadi pelaku perundungan di SMP Blora. Pola ini sering berulang, mereka yang pernah dirundung kemudian meniru perilaku serupa terhadap teman lain,” ujar Luluk, Rabu (12/11).

Menurutnya, pola semacam ini menjadi alarm keras bagi dunia pendidikan dan keluarga. Pendampingan psikologis harus dilakukan tidak hanya untuk korban, tetapi juga bagi pelaku, agar siklus kekerasan sosial di lingkungan sekolah bisa terputus.

“Kami ingin mereka segera pulih, agar tidak mengulang perilaku perundungan di masa depan,” tambah Luluk.

Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinsos P3A menyiapkan langkah pemulihan dengan menghadirkan psikolog dan konselor sekolah.

Dari 33 pelajar yang diperiksa, empat di antaranya dimutasi ke sekolah lain setelah melalui proses mediasi bersama orang tua, guru, dan pihak terkait.

Langkah itu diambil untuk menjaga kondusivitas sekolah dan memberikan ruang pembinaan yang lebih sehat bagi para siswa.

Dinsos P3A Kabupaten Blora Luluk Kusuma Agung Ariadi mengungkap fakta baru soal kasus bullying atau perundungan di salah satu SMP di Blora, Jawa Tengah.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |