bali.jpnn.com, DENPASAR - Lenovo mengumumkan pembaruan portofolio penyimpanan terbesar dalam sejarah perusahaan, dengan meluncurkan Lenovo Data Storage Solutions terbaru.
Lenovo berusaha mempersiapkan infrastruktur Teknologi Informasi (TI) menghadapi era AI melalui efisiensi, performa, dan skalabilitas yang lebih baik.
Portofolio lengkap ini mencakup storage array, software defined storage (SDI), serta inovasi baru dalam AI dan virtualisasi untuk menangani kebutuhan operasional data yang terus berkembang secara fleksibel.
Dengan solusi ini, perusahaan dapat dengan mudah menjalankan beban kerja AI dan modernisasi data pada infrastruktur generasi terbaru Lenovo ThinkSystem dan ThinkAble yang telah teruji.
Riset global IDC yang disponsori oleh Lenovo menemukan bahwa kedaulatan data, kepatuhan regulasi, dan ketersediaan data menjadi faktor keberhasilan paling penting dalam implementasi AI menurut para CIO.
Di sisi lain, kualitas data, biaya TI dan integrasi dengan sistem yang sudah ada menjadi tantangan terbesar yang dihadapi.
Portofolio terbaru ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Lenovo dalam menghadirkan solusi penyimpanan inovatif yang menjawab kebutuhan data center modern yang terus berkembang.
“Lenovo Data Storage Solutions terbaru membantu perusahaan memaksimalkan kekuatan transformatif AI melalui strategi berbasis data yang memastikan skalabilitas, interoperabilitas, dan hasil bisnis nyata yang didukung oleh infrastruktur terpercaya,” ujar Wakil Presiden dan General Manager, Infrastructure Solutions Product Group Lenovo, Scott Tease.