bali.jpnn.com, MATARAM - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lombok Barat melakukan audiensi ke Kanwil Kemenkum NTB, Rabu (27/8).
Dispar Lombok Barat menyampaikan sejumlah potensi daerah yang berpeluang untuk didorong pendaftaran dan pencatatannya pada Kekayaan Intelektual (KI).
Beberapa di antaranya adalah Tenun Gumise, yang dapat didaftarkan melalui skema Indikasi Geografis, merek kolektif maupun personal, serta pencatatan sebagai karya cipta maupun Kekayaan Intelektual Komunal.
Ada juga kerajinan Ketak yang dinilai potensial untuk memperoleh pelindungan melalui Indikasi Geografis maupun merek dagang.
Dispar Lombok Barat juga menyoroti event unggulan Car Free Night Lombok Barat yang dapat di-branding sebagai identitas resmi milik pemerintah daerah.
Ada juga kerajinan Banyumulek yang telah lama dikenal sebagai produk khas Lombok Barat, turut diusulkan untuk mendapatkan pelindungan melalui Indikasi Geografis dan merek kolektif.
Kakanwil Kemenkum NTB I Gusti Putu Milawati menyampaikan dukungan penuh pihaknya untuk mendorong pelindungan Kekayaan Intelektual atas berbagai potensi daerah di Lombok Barat.
"Kami mendukung penuh Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat untuk mempromosikan Kekayaan Intelektualnya dalam upaya peningkatan ekonomi bagi masyarakat.