Disdikbud Jateng Panggil Kepala SMAN 11 Semarang Buntut Kasus Video ‘Skandal Smanse’

6 hours ago 18

Disdikbud Jateng Panggil Kepala SMAN 11 Semarang Buntut Kasus Video ‘Skandal Smanse’

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah Syamsudin Isnaini dan Kepala SMAN 11 Semarang Roro Tri Widiyastuti. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jpnn.com, SEMARANG - Kepala SMAN 11 Semarang Roro Tri Widiyastuti dipanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah.

Pemanggilan dilakukan gegara Roro terkesan lamban merespons kasus konten video cabul hasil rekayasa digital atau deepfake 'Skandal Smanse'. 

Roro dimintai klarifikasi untuk memberikan penjelasan terkait penanganan kasus konten editan Chiko Radityatama Agung Putra yang kini menjadi mahasiswa baru Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip).

Pemanggilan tersebut juga buntut dari protes para siswa yang menilai sekolah tidak transparan dalam memberikan pendampingan terhadap korban yang merupakan guru perempuan, siswi, dan alumni putri SMAN 11 Semarang.

Sebanyak 15 korban akhirnya menunjuk kuasa hukum dari luar sekolah setelah sempat kebingungan mencari bantuan saat kasus mencuat di media sosial X.

Sekretaris Disdikbud Jawa Tengah Syamsudin Isnaini mengatakan terus mendorong sekolah agar terbuka dalam mendampingi korban yang ingin melapor.

“Kami sudah menawarkan pendampingan, tetapi adik-adik (SMAN 11) sudah memilih jalan lain karena berkoordinasi dengan para alumni dan pihak berwajib,” ujar Syamsudin di kantornya, Kamis (23/10).

Menurutnya, setelah aksi protes siswa yang menuntut transparansi, Kepala SMAN 11 Semarang telah difasilitasi untuk melakukan audiensi bersama siswa.

Disdikbud Jateng memanggil Kepala SMAN 11 Semarang soal kasus video cabul ‘Skandal Smanse’.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |