Dedi Mulyadi Sebut Teras Cihampelas Mengganggu Estetika Kota Bandung

4 days ago 33

Dedi Mulyadi Sebut Teras Cihampelas Mengganggu Estetika Kota Bandung

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Teras Cihampelas peninggalan mantan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, terbengkalai dan tak lagi dimanfaatkan masyarakat. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com - BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendukung langkah Pemerintah Kota Bandung yang ingin membongkar Teras Cihampelas.

Skywalk tersebut dibangun di era pemerintahan Ridwan Kamil pada 2017.

Dedi menilai, secara estetika, bangunan di atas jalan raya itu mengganggu pemandangan.

Menurutnya, ia sudah lama mendorong untuk pembongkaran Teras Cihampelas, tetapi ditolak. Akhirnya kini, Wali Kota Muhammad Farhan menyampaikan akan membongkar bangunan tersebut.

"Oh, iya. Kan saya sudah dari dahulu meminta Pak Wali. Saya kan langganan lewat ke situ tiap hari," kata Dedi saat ditemui di Gedung Sate, Rabu (17/12).

Menurut Dedi, Cihampelas tanpa adanya teras seperti saat ini sudah maju perekonomiannya. Mulai dari adanya pusat perbelanjaan modern, hotel serta beberapa pedagang suvenir yang ada di wilayah itu.

"Jadi, begini deh, boleh saya sebagai warga Kota Bandung, KTP saya Kota Bandung bukan sebagai gubernur. Kan Cihampelas itu ekonominya sudah mapan. Ada hotel, ada Ciwalk, kemudian ada outlet-outlet, dan restoran, ekonominya sudah dari dulu tumbuh," katanya.

Namun, setelah adanya teras tersebut perekonomian pedagang sebelumnya tidak terlihat dan terhalang oleh besi yang menjadi penopang bangunan di sepanjang jalan. Selain itu, secara estetika juga tidak bagus.

Dedi Mulyadi mendukung langkah Pemkot Bandung yang pengin membongkar Teras Cihampelas peninggalan ere Ridwan Kamil.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |