jpnn.com, JAKARTA - Barcelona mendadak ramai oleh suara mesin, aroma bensin, dan lantunan Indonesia Raya. Di sirkuit legendaris Circuit de Barcelona-Catalunya, M. Kiandra Ramadhipa melesat jadi perbincangan.
Pembalap 15 tahun asal Sleman, Yogyakarta itu baru saja melakukan sesuatu yang gila: menang di European Talent Cup (ETC) setelah start dari posisi ke-24.
Ya, dua puluh empat! Namun, nyali dan ketenangan Ramadhipa menulis kisah berbeda.
Sejak lampu start padam, Ramadhipa yang tergabung bersama Honda Asia Dream Racing – Junior Team langsung tancap gas.
Lap demi lap dia menyalip satu per satu pesaingnya. Dalam balapan yang begitu ketat, dia tidak hanya cepat juga cerdas.
Saat empat lap terakhir, NSF250R tunggangannya melesat ke depan dan di dua lap penutup, Ramadhipa bahkan memimpin balapan.
Finish? Dramatis. 0,007 detik jadi jarak antara sejarah dan sekadar hasil baik.
Begitu menembus garis akhir, tangannya terangkat tinggi—kemenangan itu milik Indonesia.







































