jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi menjelaskan kurangnya mengonsumsi cairan serta sedentary life style, menjadi salah satu faktor yang berperan pada penurunan fungsi ginjal.
Dia menegaskan perbaikan pola hidup dan dekeksi kesehatan dini menjadi penting untuk mencegah terjadinya penyakit ginjal kronik (PGK).
Cek kesehatan gratis menjadi salah satu program yang telah diimplementasi pemerintah untuk membantu pemantauan dini pasien yang berisiko terkena penyakit ginjal.
"Di mana salah satunya melakukan skrining kesehatan ginjal," kata Siti dalam momen Hari Ginjal Sedunia di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
"Pasien dengan diabetes, hipertensi, obesitas dan dislipidemia merupakan target untuk dilakukan skrining kesehatan ginjal ini," katanya menjelaskan.
Kebijakan deteksi dini untuk individu yang berisiko harus diterapkan secara nasional untuk mengurangi biaya perawatan kesehatan terkait gagal ginjal dan meningkatkan kualitas hidup.
Menurut Siti, klinisi pada layanan primer dan petugas kesehatan garis depan harus dilatih untuk mengintegrasikan beberapa pemeriksaan untuk PGK ke dalam perawatan rutin bagi populasi berisiko tinggi.
Pasien dengan riwayat diabetes, hipertensi, penyakit jantung, obesitas, serta riwayat keluarga dengan penyakit ginjal hendaknya melakukan pemeriksaan kesehatan ginjal secara dini.