Buka Pendidikan Instruktur PKPB, Kiai Ma'ruf Berharap Kader PKB Makin Tangguh

4 hours ago 2

Buka Pendidikan Instruktur PKPB, Kiai Ma'ruf Berharap Kader PKB Makin Tangguh

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ketua Dewan Syura DPP Partai Kebangkitan Bangsa KH Ma'ruf Amin bersama peserta Pendidikan Instruktur PKPB. Foto: source for JPNN

jpnn.com - DEPOK - Ketua Dewan Syura DPP Partai Kebangkitan Bangsa KH Ma'ruf Amin membuka Pendidikan Instruktur PKPB (Pendidikan Kader Penggerak Bangsa) yang diikuti oleh instruktur dan calon instruktur kaderisasi DPP PKB, di Kota Depok, Jawa Barat, Senin (12/5).

Kiai Ma'ruf pun menekankan pentingnya kaderisasi bagi PKB sebagai partai besar yang pernah mengantarkan para pendirinya menjadi presiden maupun wakil presiden.

"Mari menguatkan semangat, kembali ke wadah politik yang punya semangat ideologis, makin punya ketangguhan dan sibghoh (karakter) perjuangan yang kuat. Dengan membaca bismillahirrohmanirrohim, saya membuka Pelatihan Instruktur PKPB DPP PKB  ini," kata Kiai Ma'ruf.

Wakil Presiden ke-13 RI tersebut berujar, kaderisasi punya peran penting di PKB, sebab kaderisasi menjadi media mengukuhkan visi perjuangan politik yang selama ini disematkan para pendiri.

"Kaderisasi itu penting untuk PKB, yaitu untuk mengukuhkan fikroh (cara berfikir), amaliah (aktivitas), dan harokah (gerakan perjuangan) yang berbasis pada politik ahlussunnah wal jamaah, kepentingan bangsa harus di atas kepentingan pribadi," kata Kiai Ma'ruf.

Sekretaris Jenderal DPP PKB Hasanuddin Wahid di lokasi yang sama menyatakan, kaderisasi adalah ujung tombak kemajuan PKB.

Dia pun berharap pelatihan tersebut dapat melahirkan kader militan yang bermanfaat bagi kebesaran PKB, agama dan bangsa.

"Kaderisasi saya harap melahirkan sosok-sosok calon pemimpin yang benar-benar dibutuhkan oleh PKB, bangsa kita, agama dan negara kita," ujar Cak Udin, sapaan akrabnya.

Kiai Ma'ruf pun menekankan pentingnya kaderisasi bagi PKB sebagai partai yang pernah mengantarkan para pendirinya menjadi presiden maupun wakil presiden.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |