jpnn.com, JAKARTA - Danantara Indonesia, melalui Danantara Investment Management (DIM), mengumumkan penandatanganan perjanjian dengan Thakher Development Company terkait akuisisi aset perhotelan dan real estat yang berlokasi di dalam kawasan Thakher City, Makkah, Arab Saudi.
Thakher City termasuk pengembangan kawasan terpadu yang terletak sekitar 2,5 kilometer dari Masjid Al-Haram di Makkah.
CEO Danantara Rosan Roeslani menerangkan transaksi tersebut mencerminkan langkah awal Danantara yang terukur dalam memasuki sektor hospitality di Makkah.
Selain itu, upaya itu juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang dan bertahap untuk mendukung upaya peningkatan layanan bagi jemaah haji dan umrah Indonesia.
"Setiap tahunnya, jumlah jemaah umrah Indonesia tercatat mencapai lebih dari dua juta orang, sementara jumlah jemaah haji Indonesia secara konsisten berada di atas dua ratus ribu jemaah," kata Roeslan dikutipKamis (18/12).
Dalam konteks tersebut, investasi terkait aset aset pada fase ini mencakup satu hotel yang telah beroperasi serta rangkaian aset pengembangan berorientasi hospitality dengan potensi kapasitas hingga sekitar 5 ribu kamar hotel, yang seluruhnya tetap bergantung pada studi lanjutan serta persetujuan regulator yang berlaku.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Danantara Investment Management dan Thakher Development Company telah menyepakati akuisisi Novotel Makkah Thakher City, sebuah hotel yang beroperasi dengan 1.461 kamar, serta 14 bidang tanah seluas total sekitar 4,4 hektare yang dialokasikan untuk pengembangan di masa depan.
Bidang-bidang tanah tersebut direncanakan untuk dikembangkan dalam suatu master plan terpadu yang mencakup fasilitas perhotelan, ritel, dan sarana pendukung lainnya, selaras dengan kerangka pengembangan urban di Kota Makkah.












































