jpnn.com - Tuntutan percepatan Reformasi Polri menggema dalam aksi Front Kebangsaan Solidaritas Buruh dan Mahasiswa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (22/9).
Massa mendesak pemerintah tidak lagi menunda agenda reformasi kepolisian yang dinilai krusial demi keamanan, keadilan, dan masa depan bangsa.
Koordinator aksi Gilang Aulia Prasetya menyatakan pemerintah harus turun tangan memastikan Polri menjalankan reformasi secara nyata.
Menurutnya, rakyat butuh kepastian, bukan sekadar janji politik.
“Pemerintah jangan lagi menunggu momentum. Reformasi Polri harus direalisasikan sekarang juga. Kalau bangsa ini aman, rakyat bisa bekerja tenang, ekonomi berjalan lancar, dan lapangan kerja terbuka luas,” kata Gilang dalam wawancara media (22/9).
Dia juga menyoroti maraknya provokasi aksi anarkistis belakangan ini. Gilang menilai situasi itu hanya memperburuk kondisi rakyat yang ingin hidup damai.
“Anarkisme harus dihentikan. Jangan biarkan rakyat jadi korban. Pemerintah harus fokus menjaga situasi kondusif, bukan sibuk saling menyalahkan,” lanjutnya.
Selain itu, massa menolak hasutan dan fitnah terhadap TNI dan Polri yang dianggap sebagai garda terdepan penjaga keamanan.