jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) memberikan bantuan untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mencapai Rp13,17 miliar.
Bantuan tersebut meliputi paket sembako, makanan cepat saji, perlengkapan tidur, susu dan perlengkapan bayi, obat-obatan, dan lain-lain yang disalurkan secara langsung oleh perseroan dan diwakili para direksi yang terjun langsung meninjau kondisi korban dan daerah terdampak.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu berharap bantuan yang diberikan bisa mempercepat upaya pemulihan para korban dan masyarakat yang terdampak bencana.
“Bantuan yang BTN salurkan diharapkan dapat meringankan beban para korban bencana di Sumatera di masa pemulihan agar mereka dapat menjalani hidup seperti sediakala. BTN akan terus mendukung proses pemulihan pasca bencana melalui berbagai bentuk bantuan yang dibutuhkan, baik dari perseroan maupun melalui koordinasi dengan pemerintah dan pihak-pihak lainnya,” ujar Nixon.
BTN menjadi salah satu bank pertama yang terjun langsung memberikan bantuan saat bencana banjir dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah di ketiga provinsi di Sumatera pada akhir November 2025.
Saat itu, para direksi BTN terjun langsung untuk meninjau dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak di Sibolga dan Medan (Sumatera Utara), Padang (Sumatera Barat), dan Langsa serta Takengon (Aceh).
Melalui program BTN Peduli, BTN berkoordinasi dengan berbagai institusi, baik pemerintah daerah, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), universitas dan lembaga di ketiga provinsi tersebut serta unsur masyarakat setempat untuk menjangkau korban secara lebih cepat dan merata.
Di Aceh, BTN bersama Bank Syariah Nasional (BSN) menyerahkan bantuan bagi masyarakat melalui Universitas Syiah Kuala (USK), Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, serta Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya.












































