1 day ago
6
jpnn.com, SAMARINDA - Bocah perempuan bernama Holiv Fatur Rosida, 10 tahun, diterkam buaya di tambak kawasan juara Sungai Maya, Kampung Kasai, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim).
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Endrow Sasmita mengatakan tim gabungan masih mencari korban.
"Operasi tim hari ini merupakan pencarian hari ketiga terhadap korban, Rosida, dengan pencarian dibagi menjadi dua regu, harapannya adalah agar korban segera ditemukan," ujar Endrow, Minggu.
Dia mengatakan pembagian dua regu itu adalah untuk Regu 1 melakukan penyisiran pada sektor 1 dengan jarak 6 kilometer (km) dari lokasi kejadian, menuju ke arah hulu dengan menggunakan speed boat Polisi Perairan (Polair).
Kemudian untuk Regu 2 melakukan penyisiran pada sektor 2 dengan pencarian sejauh 6 km dari lokasi kejadian awal, menuju ke arah hilir dengan menggunakan perahu jenis rigid inflatable boat (Rib) 9 meter milik Badan SAR Nasional (Basarnas).
Ehdrow menyatakan sebelumnya pada Jumat, 4 April, sekira pukul 10.30 Wita, Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan menerima informasi dari Polair Kabupaten Berau, yakni pada Rabu, 2 April sekira pukul 07.00 Wita, ada anak diterkam buaya dan masih dalam pencarian oleh tim di Berau.
Dia kemudian bercerita tentang kronologi awal sampai adanya seorang anak yang diterkam buaya, yakni pagi, 2 April itu Holiv Fatur Rosida (10 tahun) bersama saudaranya atas nama Holivia Safira, perempuan (9 tahun) berenang di belakang pondok yang berada di area tambak.
Kemudian pukul 07.30 Wita, saksi mata atas nama Firman (28 tahun) yang merupakan paman korban, melihat seekor buaya mendekat ke arah korban yang sedang berenang, saksi langsung berteriak agar korban naik darat, tetapi, korban belum sempat naik ke daratan, korban keburu diterkam dan diseret buaya lalu menghilang.
