jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (BNI) menghadirkan deretan pelaku UMKM kuliner terkurasi yang menyajikan cita rasa khas dari berbagai penjuru Indonesia di Java Jazz Festival 2025.
Para pengunjung bisa menikmati berbagai pilihan makanan dari UMKM unggulan yang sudah tidak asing di lidah pecinta kuliner Tanah Air.
Mulai dari kelezatan Bebek Kaleyo, hidangan khas Minang dari Padang Merdeka, cita rasa otentik daging asap Sei Indonesia, sampai sajian khas warung legendaris Nasi Goreng Kebon Sirih dan Bakso Rusuk Solo.
Ada pula pilihan makanan kekinian yang praktis dan nikmat seperti Seporsi Miekari, Ayam Penyet Pak Gembus, dan kudapan manis seperti Pisang Madu Pasti serta berbagai hidangan lokal dari Dapur Semesta.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo mengatakan partisipasi UMKM kuliner dalam BNI Java Jazz Festival merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pertumbuhan sektor usaha mikro dan menengah secara berkelanjutan.
"Kami percaya musik dan kuliner adalah dua elemen budaya yang bisa menyatukan orang dari berbagai latar belakang. Di BNI Java Jazz, kami ingin menghadirkan pengalaman yang holistik yaitu tidak hanya mendengarkan musik, tapi juga mencicipi kekayaan rasa Nusantara melalui UMKM yang telah kami bina dan dukung,” ujarnya.
Menariknya, pengalaman kuliner di festival ini semakin mudah dan cepat berkat dukungan transaksi digital. Semua gerai F&B telah dilengkapi dengan sistem pembayaran nontunai bisa dengan TapCash BNI, kartu uang elektronik yang memungkinkan pengunjung melakukan transaksi cukup dengan satu sentuhan.
BNI juga menyediakan booth khusus untuk isi ulang TapCash di area festival. Kehadiran teknologi pembayaran seperti TapCash ini sekaligus menjadi langkah konkret BNI dalam mendukung cashless society, serta membiasakan masyarakat menggunakan layanan keuangan digital yang cepat, aman, dan efisien.
