jpnn.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berkomitmen membangun organisasi yang berorientasi pada talenta, dengan mendukung pertumbuhan pribadi setiap karyawan melalui pelatihan dan pengembangan berkelanjutan.
Melalui pendekatan itu, LPKR memastikan setiap individu memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan untuk unggul dalam perannya.
"Pemanfaatan platform digital memungkinkan perusahaan menyediakan modul pelatihan yang dipersonalisasi, baik teknis maupun non-teknis, sesuai kebutuhan masing-masing karyawan," kata CEO Grup Lippo Indonesia, John Riady dalam keterangannya, Selasa (4/11).
Dia melanjutkan, seluruh pelatihan wajib tahunan -mencakup kode etik, tata kelola perusahaan, whistleblowing, dan perjanjian kerahasiaan (NDA)- kini disampaikan melalui platform daring yang mudah diakses.
Setiap peserta diminta mengonfirmasi pemahaman mereka atas seluruh kebijakan perusahaan di akhir pelatihan.
Sebagai bagian dari budaya organisasi berperforma tinggi, LPKR juga menerapkan sistem penilaian kinerja yang adil dan berbasis umpan balik.
Melalui performance management system, atasan didorong untuk memberikan evaluasi dan bimbingan berkelanjutan kepada timnya.
Pendekatan ini terbukti meningkatkan semangat kerja dan memastikan pertumbuhan karier yang berkelanjutan.


 




































