Begini Janji Pemerintah Pasca Harga Beras Turun

7 hours ago 21

Begini Janji Pemerintah Pasca Harga Beras Turun

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi pedagang beras. ANTARA FOTO/Andry Denisah/bar.

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman mengatakan saat ini harga beras di tanah air telah mengalami penurunan harga.

Karena itu Amran menegaskan komitmen pemerintah menjaga stabilitas dan keterjangkauan harga beras, agar kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi secara merata di seluruh daerah.

"Harga beras sudah turun. Jadi seluruh Indonesia kemarin kan itu sudah turun. Tetapi, kami tidak boleh puas. Insyaallah kontrolnya jauh lebih ketat nanti ke depan," kata Amran dikutip Senin (3/11).

Menteri Pertanian itu mengaku pihaknya akan memperketat pengawasan agar stabilitas harga beras tetap terjaga di masa mendatang.

"Intinya, sekarang harga beras sudah turun, tapi kami tidak boleh puas sampai situ. Pemerintah harus menjadi pengendali," kata Amran.

Ia mengatakan pemerintah melalui Bapanas bersama Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Harga Beras terus menggencarkan pengawasan harga beras agar sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Supervisi dengan kolaborasi itu diimplementasikan ke seluruh provinsi.

"Ini masih ada yang di atas HET, terutama yang bukan penghasil beras, seperti daerah timur, di Papua. Tetapi ada yang menggembirakan. Di Merauke, Papua Selatan, karena kami membuat food estate di sana, itu harga beras bagus," ujar Amran.

Ia mengatakan data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah kabupaten/kota yang mengalami penurunan harga beras sampai minggu keempat Oktober 2025 terus bertambah sampai menjadi 225 kabupaten/kota. Jumlah itu meningkat 25,69 persen dibandingkan minggu pertama Oktober 2025.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman mengatakan saat ini harga beras di tanah air telah mengalami penurunan harga.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |