jpnn.com, SURABAYA - Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Perak Dwijanto Wahjudi berharap pengoperasian alat pemindai peti kemas baru dapat mendukung percepatan pelayanan ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Perak.
Harapan tersebut disampaikan Dwijanto terkait dengan pelaksanaan komisioning pengoperasian alat pemindai peti kemas (container scanner) baru yang berada di lingkungan Terminal Petikemas Surabaya pada Kamis (12/6).
Selain Dwijanto, hadir dalam kegiatan tersebut Vice President Jaminan Kualitas dan Proses Bisnis PT Terminal Petikemas Surabaya Zulfahmi Abdi.
Dwijanto menyampaikan kegiatan tersebut dilakukan selama dua hari.
"Hari pertama berlangsung di Kantor Bea Cukai Tanjung Perak kemudian disambung hari kedua berlokasi di Terminal Petikemas Surabaya, dan dilanjutkan dengan pembahasan Business Continuity Plan di Meeting Room Bea Cukai Tanjung Perak," kata Dwijanto.
Dwijanto menyampaikan komisioning ini dilaksanakan setelah alat pemindai petikemas baru di lingkungan Terminal Petikemas Surabaya mendapatkan izin pengoperasian dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir.
Rangkaian kegiatan tersebut untuk memastikan keandalan pemindai petikemas tanpa hambatan pada saat implementasinya nanti.
Alat pemindai peti kemas yang baru ini diproyeksi lebih canggih dan akurat dari sebelumnya sehingga dapat meningkatkan efisiensi dalam proses pemeriksaan barang di pelabuhan.