Banyak Pihak di Bali Menyalahkan Pariwisata Berlebihan jadi Penyebab Banjir

2 hours ago 4

Banyak Pihak di Bali Menyalahkan Pariwisata Berlebihan jadi Penyebab Banjir

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Perkembangan pariwisata menjadi sorotan pasca banjir mematikan di Bali. (ABC News: Tim Swanston)

Rasa takut sedang melanda banyak warga di Pulau Dewata, yang jadi tujuan untuk berlibur dan bersantai.

Banjir tak terduga dan mematikan bagi sejumlah orang melanda Bali pekan lalu, dalam skala yang belum pernah dialami banyak warga sebelumnya.

Banjir, yang mencapai puncaknya pada hari Rabu pekan lalu tersebut, menewaskan sedikitnya 18 orang, merendam dan menghancurkan rumah warga, vila, dan pertokoan.

Setelah bencana banjir reda, kini pencarian penyebabnya dimulai.

Selain hujan deras, pihak berwenang, kelompok lingkungan, dan penduduk setempat menyalahkan dua hal: pembangunan berlebihan dan sampah.

Beberapa hari setelah banjir, Menteri Lingkungan Hidup Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq, mengunjungi Bali dan menuding maraknya pembangunan yang berfokus pada pariwisata di daerah aliran sungai Bali.

Gubernur Bali, I Wayan Koster, juga sudah memutuskan untuk melarang semua pembangunan komersial baru di lahan pertanian.

Banyak permintaan akomodasi turis

Rabu pekan lalu, Putu Oka Darmiati terbangun untuk mempersiapkan upacara di rumahnya di Denpasar ketika ia mendapati air di rumahnya sudah setinggi lututnya.

Sepekan setelah banjir yang menewaskan sejumlah orang di Bali, banyak warga dan pemerhati lingkungan setempat menyalahkan pembangunan berlebihan demi memenuhi kebutuhan turis

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |