Bagaimana Nasib Industri Tekstil Bandung di Tengah Perang Dagang AS dan Tiongkok?

3 hours ago 9

Bagaimana Nasib Industri Tekstil Bandung di Tengah Perang Dagang AS dan Tiongkok?

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Industri tekstil pernah jadi kebangaan Jawa Barat tapi terus mengalami kemunduran. (ABC News: Tim Swanston)

Dikelilingi oleh dengungan suara mesin pencelupan dan alat tenun, David Leonardi berjalan-jalan di pabrik tekstilnya dengan rasa bangga sekaligus khawatir.

Ayahnya memulai bisnis ini hampir 50 tahun lalu di selatan kota Bandung, yang dikenal sebagai jantungnya industri tekstil Indonesia. Namun ia mengaku belum pernah menghadapi tantangan besar seperti saat ini.

Pandemi COVID-19 memberikan pukulan besar bagi industri tekstil Indonesia, yang kini didominasi produk Tiongkok selama beberapa tahun terakhir, hingga menggerus pasar bagi produsen di Asia Tenggara.

Belum lagi tarif Amerika Serikat yang baru-baru ini diterapkan Presiden Donald Trump akan semakin memberikan tekanan besar pada bisnis berbasis ekspor, seperti pabrik tekstil milik David.

"Pak Trump, kenapa Anda tidak membiarkan kami bekerja dan memasok untuk Anda?" kata David.

"Anda punya industri sendiri… biarkan kami yang bekerja, Anda yang menjual."

Presiden Trump akan mendarat di Malaysia akhir pekan ini untuk menghadiri KTT ASEAN ke-47.

Ia akan tiba dengan posisi yang terjepit, saat sedang menulis ulang kebijakan perdagangan, namun juga mendukung Israel selama perang Gaza, posisi yang memicu kemarahan banyak pihak di Asia Tenggara, terutama di Malaysia dan Indonesia yang mayoritas Muslim.

Presiden Donald Trump akan berkunjung ke pertemuan ASEAN ditengah perang dagang global yang picu oleh tarif Amerika Serikat

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |