jpnn.com, BANDUNG - Kota Bandung makin menegaskan posisinya sebagai pusat budaya sneakers di Indonesia. Bagi anak muda, sneakers bukan sekadar alas kaki, melainkan simbol gaya hidup dan ekspresi diri yang melekat erat dengan kultur urban kota ini.
Melihat potensi besar tersebut, atmos, brand retail sneakers asal Jepang, resmi membuka flagship store terbarunya di 23 Paskal Bandung pada Sabtu, 4 Oktober 2025.
Pembukaan ini menandai langkah strategis atmos dalam memperluas jaringan dan memperkuat komunitas sneaker culture di Tanah Air.
“Bandung memiliki peran penting dalam perkembangan budaya sneakers di Indonesia. Kota ini dikenal sebagai pusat kreativitas anak muda dengan komunitas yang solid dan apresiasi tinggi terhadap fashion serta kolektibilitas sneakers,” ujar Herlina Winardo, Brand Manager atmos Indonesia, dalam keterangannya, Jumat (24/10).
Dia menambahkan, Bandung juga memiliki sejarah panjang dalam industri kreatif dan fashion independen yang turut mendorong tumbuhnya budaya streetwear.
“Bagi kami, Bandung bukan hanya pasar potensial, tapi juga jantung gerakan budaya yang terus berkembang,” imbuhnya.
Atmos Bandung menghadirkan konsep Otaku Room, area tematik yang menggabungkan budaya Jepang dan gaya hidup urban.
Pengunjung dapat menikmati hand-drip coffee by Fuglen, matcha, hingga Japanese cream soda sambil menjelajahi koleksi eksklusif sneakers dan item kolektibel khas atmos.






































