jpnn.com - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono mengaku prihatin dengan meningkatnya eskalasi konflik di Timur Tengah menyusul langkah Amerika Serikat (AS) turun dalam peperangan.
Diketahui, AS seperti disampaikan pada Sabtu (21/6) kemarin, mengebom tiga situs nuklir utama di Iran, yakni Fordo, Natanz, dan Isfahan.
"Ini merupakan peningkatan konflik yang signifikan, dengan potensi dampak geopolitik berskala global," kata Dave kepada awak media, Minggu (22/6).
Legislator Fraksi Golkar itu mengatakan Indonesia harus memainkan peran aktif di dunia untuk mendorong resolusi damai melalui agenda di PBB, OKI, dan ASEAN.
"Prinsip utama kita itu menegakkan perdamaian dunia dan menolak segala bentuk agresi militer yang mengancam stabilitas kawasan," ujar Dave.
Dia mengatakan seluruh pihak harus didorong untuk menahan diri dan kembali ke meja perundingan.
"Dunia tidak memerlukan konflik baru, apalagi perang global. Indonesia harus tampil sebagai kekuatan moral dan penyeimbang dalam dinamika internasional yang semakin kompleks," kata Dave.
Eks Wakil Ketua BKSAP DPR RI itu mengatakan Indonesia di sisi lain perlu memerhatikan nasib WNI yang terjebak di daerah konflik, Timur Tengah.