ART Sebut Keberadaan Bandara Khusus PT IMIP di Morowali Bentuk Pengkhianatan

2 hours ago 15

ART Sebut Keberadaan Bandara Khusus PT IMIP di Morowali Bentuk Pengkhianatan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Sekjen Laskar Merah Putih (LMP) Abdul Rachman Thaha a.k.a ART. Foto: koleksi pribadi

jpnn.com - Tokoh masyarakat Sulawesi Tengah (Sulteng) Abdul Rachman Thaha (ART) menyoroti keberadaan bandara khusus PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali.

Keberadaan bandara khusus itu sebelumnya mendapat sorotan dari Satgas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH).

Menurut Abdul Rachman, bandara khusus milik salah satu perusahaan pengolahan nikel di Morowali itu harus menjadi perhatian serius.

Terlebih lagi, Satgas PKH menduga tidak ada pengawasan dan otoritas negara di kawasan PT IMIP tersebut.

"Negara sudah hadir. Harus diusut masalah ini, apalagi keberadaan bandara khusus tersebut sudah beberapa tahun," kata Abdul Rachman melalui keterangan resminya, Rabu pagi (26/11/2025).

Pria yang juga menjabat sekjen Laskar Merah Putih (LMP) itu mengatakan pemerintah harus mengejar dan mempertanyakan kepada pemegang kekuasaan atau kebijakan saat itu, kenapa bisa ada hal demikian di Morowali.

Menurut ART -sapaan akrabnya, masalah ini tidak boleh hanya berhenti pada sekadar temuan.

"Apalagi ini sudah diketahui Menhan. Saya mendukung langkah negara untuk menertibkan," ucap ART.

Abdul Rachman Thaha (ART) menyoroti keberadaan bandara khusus di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali. Singgung pengkhianatan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |