Andai Hal Ini Terjadi, Kota Bogor Siap Sulap Sampah Jadi Energi

3 hours ago 3

Senin, 23 Juni 2025 – 14:00 WIB

Andai Hal Ini Terjadi, Kota Bogor Siap Sulap Sampah Jadi Energi - JPNN.com Jabar

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), Minggu (22/6/2025). Foto: Pemkot Bogor

jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Kota Bogor siap jika nantinya dipilih oleh pemerintah pusat menjadi satu dari 33 titik lokasi rencana pembangunan Waste to Energy (WtE) atau pengolahan sampah menjadi energi.

WtE merupakan proses mengubah sampah menjadi energi yang bermanfaat, seperti listrik, panas atau bahan bakar.

Kesiapan itu disampaikan oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), Minggu (22/6/2025).

Rakor ini diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) dalam rangka mendorong akselerasi pengelolaan sampah, sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

"Kota Bogor pada prinisipnya siap untuk menerima program dari pemerintah pusat berupa Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL). Untuk ketersediaan pasokan (sampah) yang konsisten itu kita koordinasikan bersama Kabupaten Bogor," kata Dedie A Rachim.

Sebab, dalam PSEL dibutuhkan timbulan sampah 1.000 ton per hari untuk bisa menghasilkan listrik.

Untuk itu, Kota Bogor juga mengusulkan agar TPAS Galuga bisa dimanfaatkan untuk rencana pembangunan PSEL.

"Terkait dengan pembiayaan, Pemkot masih menunggu (arahan pemerintah pusat), karena pembiayaan untuk PSEL ini luar biasa besar dan hasil berupa listrik ini akan dibeli oleh PLN," ujar Dedie A Rachim.

Kota Bogor siap jika nantinya dipilih pemerintah pusat menjadi satu dari 33 titik lokasi rencana pengolahan sampah menjadi energi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Read Entire Article
| | | |