jpnn.com, JAKARTA - DPP PKS meminta kepolisian mengusut tuntas kasus tewasnya anak Dewan Pakar partai berkelir putih dan oranye untuk Kota Cilegon Maman Suherman.
Ketua DPP PKS Bidang Advokasi Nurul Amalia menyebutkan peristiwa tewasnya anak Maman menjadi kejahatan serius yang harus diusut polisi.
"Mendorong aparat penegak hukum mengusut perkara ini secara tuntas, professional, dan transparan," demikian pernyataan Nurul seperti dikutip, Kamis (18/12).
Namun, DPP PKS tetap menghormati langkah kepolisian yang masih fokus pada pendalaman kasus, pemeriksaan saksi, serta pengumpulan alat bukti.
"Kami memahami dan menghormati sikap kehati-hatian aparat penegak hukum yang belum menyampaikan keterangan secara terbuka kepada media demi menjaga objektivitas dan kualitas pembuktian dalam proses penyidikan," ungkap Nurul.
Selain meminta penyidikan, DPP PKS meminta hak keluarga korban terjamin terkait perlindungan dan pendampingan bisa terjaga dari kasus tewasnya anak Maman di Cilegon.
"Memastikan hak-hak keluarga korban mendapat perlindungan dan pendampingan hukum sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dalam kedudukannya sebagai korban," ujar Nurul.
Kemudian, DPP PKS mengimbau semua pihak untuk tidak berspekulasi dan tidak mempolitisasi peristiwa tewasnya anak Maman di Cilegon.













































