Anak Sekarang Dinilai Hidup dengan Ekspektasi Sosial Tinggi

14 hours ago 28

Anak Sekarang Dinilai Hidup dengan Ekspektasi Sosial Tinggi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi depresi. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani mengatakan, saat ini mayoritas anak di Indonesia memiliki ekspektasi sosial yang tinggi.

Hal ini Netty katakan setelah dirinya mendapatkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yang menyebutkan lebih dari dua juta anak di Indonesia mengalami gangguan kesehatan mental.

"Anak-anak sekarang hidup di era tekanan digital dan ekspektasi sosial yang tinggi," ujar Netty kepada wartawan dikutip Senin (3/11).

Karena itu, pengokohan ketahanan keluarga menjadi hal yang harus terus dilakukan secara serius bagi kesehatan mental anak ini.

"Oleh sebab itu, perlu membangun budaya komunikasi yang hangat di keluarga dan sekolah agar anak merasa aman untuk bercerita dan meminta bantuan,” jelasnya

"Keluarga yang memiliki ketahanan fisik, ekonomi, sosial budaya, psikologis dan spiritual tentu menjadi bagian dari solusi gangguan kesehatan mental pada anak dan remaja," tambahnya.

Lebih lanjut legislator PKS ini mengungkapkan, dua juta anak mengalami gangguan mental tersebut harus segera mendapat penanganan dari pemerintah. Sebab jumlah itu tidak sedikit.

"Anak-anak yang mengalami tekanan mental adalah generasi masa depan bangsa. Jika tidak segera ditangani, berisiko kehilangan potensi besar mereka,” ujar Netty.

Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani mengatakan, saat ini mayoritas anak di Indonesia memiliki ekspektasi sosial yang tinggi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |