jpnn.com, JAYAPURA - Anak-anak ikut menjadi korban kerusuhan Elelim di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
Mereka harus dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.
"Kondisi korban khususnya anak-anak di Elelim terus membaik termasuk anak Ativah (8 th) yang saat ini masih dirawat di ICU, setelah dilakukan operasi terhadap luka yang dialaminya," kata Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin di Jayapura, Minggu.
Dikatakannya tercatat sepuluh orang korban kerusuhan Elelim yang dievakuasi dan dirawat di RS Bhayangkara. Namun, enam orang di antaranya sudah diizinkan pulang setelah kondisinya membaik.
Saat ini pasien yang dirawat tercatat empat orang dan dia berharap kondisi mereka terus membaik sehingga bisa kembali berkumpul dengan keluarga.
"Polda Papua melalui RS Bhayangkara berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada para korban agar mereka kembali sembuh dan sehat kembali," kata kapolda.
Polda Papua melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) telah memberikan trauma healing kepada para korban sebelum mereka diizinkan pulang dari RS Bhayangkara.
Kerusuhan di Elelim, ibu kota Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Selasa (16/9) berawal dari cekcok atau perselisihan antarpelajar hingga meluas dan terjadi aksi penyerangan serta pembakaran yang menyebabkan sejumlah bangunan dan kendaraan dibakar. (antara/jpnn)