Amerika Pakai Standar Ganda, Jepang Bebas Impor Migas Rusia

4 hours ago 23

Amerika Pakai Standar Ganda, Jepang Bebas Impor Migas Rusia

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kilang minyak. Ilustrasi Foto: Reuters

jpnn.com, WASHINGTON DC - Departemen Keuangan Amerika Serikat akan memperpanjang pembebasan sanksi yang memungkinkan perusahaan melakukan transaksi terkait proyek pengembangan minyak dan gas alam cair (LNG) Sakhalin 2 di Timur Jauh Rusia hingga 18 Juni.

Dengan perpanjangan selama enam bulan tersebut, Jepang yang merupakan sekutu utama AS dapat terus menerima pasokan minyak mentah dan gas dari proyek energi tersebut, yang tidak sepenuhnya dikenai sanksi terhadap Rusia.

Keputusan departemen itu diambil meskipun Menteri Keuangan AS Scott Bessent dua bulan sebelumnya meminta Jepang untuk berbuat lebih banyak untuk mengurangi sumber pendanaan perang Rusia.

Sebelumnya pada pertengahan Oktober, Bessent mengadakan pertemuan dengan Menteri Keuangan Jepang saat itu, Katsunobu Kato, di Washington.

Pertemuan berlangsung ketika pemerintahan Presiden Donald Trump meningkatkan tekanan terhadap para sekutu agar membantu Amerika Serikat mendorong perundingan damai di Ukraina untuk mengakhiri perang.

Setelah pertemuan tersebut, Bessent menulis di media sosial bahwa ia telah menyampaikan kepada Kato harapan pemerintahan Trump agar Jepang tidak lagi membeli energi dari Rusia.

Pada 2024, Jepang mengimpor 8,6 persen LNG-nya dari Rusia. Seluruh pasokan tersebut berasal dari Sakhalin 2, di mana perusahaan dagang Jepang Mitsui & Co. dan Mitsubishi Corp. merupakan pemegang saham utama.

Sementara itu, seorang pejabat senior Kementerian Perindustrian Jepang di Tokyo mengatakan kebijakan Jepang untuk mengurangi impor LNG Rusia di masa depan tetap tidak berubah, tetapi pemasok alternatif tidak dapat ditemukan dalam waktu dekat.

Jepang yang merupakan sekutu utama AS dapat terus menerima pasokan minyak mentah dan gas dari Rusia

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |