jpnn.com, LABUAN BAJO - Pertamina Patra Niaga melalui Regional Jatimbalinus kembali menambahkan tiga alokasi mobil tangki untuk amankan angkutan distribusi.
Di antaranya satu unit dari Terminal Waingapu dengan kapasitas 16 KL dan dua unit masing-masing dari Terminal BBM Sanggaran dan Terminal BBM Badas dengan kapasitas 8 KL, untuk menguatkan armada dalam mengamankan BBM di Labuan Bajo.
Dengan adanya tambahan alokasi mobil tangki dan ditambah lagi dengan suplai BBM ke SPBU yang beroperasi 24 jam, kondisi di lapangan kondusif. Alih suplai pun masih berjalan dari Terminal BBM Maumere dan Terminal BBM Ende.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyampaikan dengan adanya tambahan alokasi 3 unit mobil tangki, saat ini total mobil tangki perbantuan sudah sebanyak 9 unit.
"Sebelumnya sudah ada 6 unit mobil tangki perbantuan, masing-masing 3 unit dari Terminal BBM Maumere dan 6 unit dari Terminal BBM Ende," tutur Ahad.
Ahad menjelaskan kapal tanker juga sudah bongkar muat di Terminal BBM Reo dengan membawa 250.000 liter Pertamina Dex dan 800.000 liter Biosolar untuk menambah stok BBM di wilayah tersebut.
"Dengan tambahan alokasi mobil tangki dan pasokan ini, didukung dua titik alih suplai dan optimalisasi distribusi yang dilakukan, Pertamina Patra Niaga bergerak cepat mengamankan pemenuhan BBM di Labuan Bajo dan sekitar," seru Ahad.
Pertamina menyampaikan terima kasih atas pengertian dan kesabaran masyarakat atas kejadian yang disebabkan oleh kendala cuaca ekstrem yang berdampak pada mobilisasi kapal yang mensuplai BBM ke Fuel Terminal Reo sehingga berdampak pada terganggunya jadwal pengiriman BBM.