jpnn.com, MEDAN - Polemik Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Medan, Sumatera Utara, terus bergulir.
Sebelumnya beredar video Sekretaris Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Medan Amplas membacakan surat terbuka untuk mengganti Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim.
Kali ini viral foto poster penolakan terhadap saudara Hasyim untuk terpilih kembali menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan.
Poster tersebut dipasang di Sekretariat lama, DPC PDI Perjuangan Kota Medan, di Medan Petisah.
"Kami kader PDIP Kota Medan yang militan menolak keras DPC Hasyim, SE untuk menjadi Ketua PDIP Kota Medan yang ke-3 (tiga) periode dan menolak Boydo H.K di PDIP karena terdaftar di MPI (Matahari Pagi Indonesia) binaan ormas Partai Gerindra," demikian tulisan pada poster tersebut.
Seorang pengurus PAC PDI Perjuangan Kota Medan yang enggan disebutkan namanya, menanggapi video tersebut sebagai ungkapan hati para pengurus partai di akar rumput.
Bagaimana pun, menurutnya PDI Perjuangan milik seluruh golongan dan tidak boleh dikuasai satu etnis tertentu.
"Kami butuh penyegaran, masih banyak figur hebat yang pantas memimpin partai ini di Kota Medan dengan terobosan dan ide-ide yang membangun partai. Figur-figur yang memang berasal dari akar rumput. Semoga Ibu Mega mendengar rintihan kami ini," katanya.