58 Tahun Berdiri, Bulog Beri Kado Istimewa Bagi Bangsa Indonesia

3 hours ago 2

58 Tahun Berdiri, Bulog Beri Kado Istimewa Bagi Bangsa Indonesia

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pakar Pangan dari Universitas Andalas (Unand), Muhammad Makky menilai capaian serapan gabah dan beras Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menjadi kado istimewa bagi bangsa Indonesia. Foto: dok Bulog

jpnn.com, JAKARTA - Pakar Pangan dari Universitas Andalas (Unand), Muhammad Makky menilai capaian serapan gabah dan beras Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menjadi kado istimewa bagi bangsa Indonesia.

Pasalnya, serapan gabah dan beras tahun ini mampu membuat cadangan beras pemerintah (CBP) tertinggi dalam sejarah Republik Indonesia berdiri.

Menurut Makky, angka tersebut merupakan pretasi Bulog di bawah kepemimpinan Letnan Jenderal TNI Novi Helmi Prasetya.

Dia bahkan menyebut Novi Helmi mampu memperkuat kolaborasi dengan kementerian/lembaga dan juga para petani sebagai ujung tombak utama dalam berproduksi.

“Saya melihat capaian CBP 3,5 juta ton hari ini adalah kado spesial dari kerja keras jajaran Bulog yang memperkuat kolaborasi dengan kementerian lembaga serta para petani di seluruh Indonesia,” ujar Makky yang juga penerima penghargaan Top 100 Ilmuwan Indonesia versi AD Scientific Index 2025, Sabtu, (10/5).

Makky mengatakan pembelian gabah sesuai keputusan bersama melalui HPP sebesar Rp 6.500 juga menjadi faktor penentu dalam mendongkrak stabilitas dan juga kesejahteraan petani.

Sebagai gambaran, Nilai Tukar Petani sebagai indikator kesejahteraan petani tahun ini semakin membaik atau berada di angka 100.

“Saya kira ini tidak terlepas dari penugasan pemerintah melalui Bulog terhadap petani di lapangan dengan memberlakukan serapan sesuai HPP sebesar Rp 6.500 perkilogram,” katanya.

Pakar Pangan dari Universitas Andalas (Unand), Muhammad Makky menilai capaian serapan gabah dan beras Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menjadi kado istimewa

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |