jpnn.com - JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Solidaritas Nelayan Indonesia dan beberapa elemen massa menggelar aksi demonstrasi di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (18/12). Polres Metro Jakarta Pusat menyiagakan ribuan personel gabungan untuk memberikan pelayanan dalam unjuk rasa tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan untuk pelayanan dalam unjuk rasa di kawasan Monas itu, Polres Jakpus melibatkan 2.154 personel gabungan dari polda, polres dan polsek jajaran.
"Kami siap melayani para pengunjuk rasa dan mengedepankan profesionalisme serta sikap persuasif di lapangan," kata Susatyo di Jakarta, Kamis (18/12).
Dia menambahkan para personel tersebut disebar di sejumlah titik strategis, khususnya di kawasan Monas, guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi unjuk rasa.
Susatyo menekankan pentingnya penyampaian pendapat secara tertib, tanpa melanggar aturan maupun menciptakan situasi anarkistis.
"Sampaikan pendapat dengan santun, tidak merusak fasilitas umum, tidak membakar ban bekas, tidak melawan petugas keamanan, dan taat pada aturan yang berlaku," ujar Susatyo.
Perwira menengah Polri itu memastikan seluruh personel pengamanan tidak dibekali senjata api dan selalu mengedepankan pendekatan humanis.
Polisi juga mengimbau masyarakat dan pengguna jalan agar menghindari kawasan Monas dan sekitarnya guna mengurangi kepadatan lalu lintas.













































