179 Jalan dan 79 Jembatan Rusak Akibat Banjir Pulau Sumatra

1 week ago 32

179 Jalan dan 79 Jembatan Rusak Akibat Banjir Pulau Sumatra

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Jembatan rusak akibat banjir di Pulau Sumatra. FOTO: dok BNPB

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pemerintah bakal terus mengerahkan alat berat untuk membuka kembali ruas-ruas yang tertutup longsor maupun rusak berat di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

AHY mengaku, pemulihan akses jalan dan jembatan dilakukan agar distribusi logistik, layanan kesehatan, dan bantuan ke daerah terisolir kembali lancar.

“Yang paling utama saat ini adalah menyambungkan kembali jalur utama, meskipun secara temporer, supaya logistik dan bantuan medis bisa mencapai semua wilayah terdampak,” kata AHY dikutip Jumat (12/12).

AHY menjelaskan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah memetakan kerusakan pada jaringan jalan nasional, provinsi, dan kabupaten/kota, termasuk jembatan yang hancur akibat banjir bandang dan tanah longsor.

Ketua Umum Partai Demokrat ini mendapatkan informasi berdasarkan data sementara, ada 71 ruas jalan nasional dan 108 ruas jalan non-nasional terdampak bencana di ketiga provinsi Sumatra. Total ada 179 jalan yang rusak akibat bencana ini.

Selain itu, terdapat total 31 jembatan nasional serta 48 jembatan non-nasional yang juga tercatat terdampak bencana. Totalnya ada 79 jembatan rusak.

Pemerintah, lanjut AHY, menyiapkan perbaikan sementara sambil merancang pembangunan permanen yang lebih tahan bencana.

Sebagai contoh, kata dia, jembatan sepanjang sekitar 250 meter di Aceh Tamiang yang putus tidak mungkin menunggu perbaikan permanen dalam jangka waktu enam bulan, sehingga pemerintah menyiapkan jembatan perintis satu lajur agar pergerakan orang dan logistik tetap berjalan.

Pemulihan akses jalan dan jembatan dilakukan agar distribusi logistik, layanan kesehatan, dan bantuan ke daerah terisolir kembali lancar.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |