jpnn.com, PEKANBARU - Banjir yang melanda Pekanbaru, hingga saat ini telah merendam empat kelurahan dengan total warga terdampak mencapai lebih dari 17 ribu jiwa atau sekitar 3 ribu kepala keluarga (KK).
Mayoritas warga telah dievakuasi ke 20 pos pengungsian yang didirikan oleh kepolisian dan instansi terkait.
Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal, mengatakan bahwa aparat bakal bekerja ekstra untuk memastikan masyarakat mendapatkan keamanan dan bantuan.
Hal tersebut disampaikannya saat mendatangi rumah-rumah warga terkena dampak banjir pada Jumat, 7 Maret 2025 pagi.
“Saya hadir untuk memastikan masyarakat mendapat pelayanan yang layak. Kita pastikan masyarakat tidak ada yang terancam nyawanya. Karena nyawa manusia adalah hal tertinggi, keselamatannya,” ungkap Irjen Iqbal.
Menurutnya, sejauh ini total warga terkena dampak banjir mencapai kurang lebih 17.000 jiwa dari 3.000 KK.
“Ada 20 pos pengungsi yang kami didirikan untuk menangani masyarakat yang mengalami sakit dan lain-lain,” ujarnya.
Jumlah warga yang mendapatkan layanan kesehatan di posko tersebut mencapai ratusan orang. Penyakit yang banyak dialami mulai dari dare, alergi, dan luka-luka akibat banjir.