jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 1.163 personel kepolisian dari Polda, Polres dan Polsek dikerahkan untuk mengamankan aksi buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) di kawasan Silang Monas Barat Daya, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (1/6).
“Kami telah menyiapkan 1.613 personel gabungan dari Polda, Polres, dan Polsek di titik-titik yang telah diplotting. Petugas tidak dibekali senjata api, sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro, Minggu.
Menurut Susatyo, pengaturan arus lalu lintas akan bersifat situasional, menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.
“Jika memang terjadi kepadatan, kami akan melakukan rekayasa lalu lintas agar aktivitas masyarakat tetap berjalan lancar,” ujar Susatyo.
Dia pun mengimbau warga yang hendak melintas di kawasan Monas untuk mencari jalur alternatif guna menghindari potensi kemacetan lalu lintas.
“Untuk warga yang melintas di sekitar Monas, kami imbau untuk menggunakan jalur alternatif agar tidak terjebak kemacetan,” katanya.
Susatyo pun meminta seluruh personel untuk mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif serta profesional saat bertugas mengamankan aksi unjuk rasa itu.
Dia juga meminta para koordinator lapangan agar menjaga ketertiban selama aksi berlangsung.
“Kami minta koordinator lapangan untuk mengarahkan massa dengan santun, tidak memprovokasi, dan tidak merusak fasilitas umum. Ini demi kepentingan bersama,” ujar Susatyo.